Ini adalah aliran paling dikenal dalam dunia motor custom sekarang ini. Mengadopsi gaya dari motor balap jaman dulu yang unik.
Ciri khas nya adalah menggunakan stang tipe jepit nunduk. Jok rata – single seater. Tangki bahan bakar dibuat ramping memanjang, agar nyaman dijepit paha. Hornet (buntut tawon) pada bagian belakangnya. Dan bisa memakai fairing.Cafe Racer ini sebenarnya dioptimalkan untuk kecepatan, kesederhanaan dibanding kenyamanan berkendara. Dengan gaya berkendara yang sangat nunduk, tentunya akan kurang nyaman dipakai untuk berkendara jarak jauh (baca touring).
2. Brat Cafe
Aliran Brat Cafe hampir mirip dengan aliran Cafe Racer. Hanya saja terdapat perbedaan di bagian jok belakang. Yaitu hilangnya hornet dan diganti menggunakan jok datar memanjang seperti papan skateboard.
3. Bobber
Aliran ini muncul sekitar tahun 1920 an di Amerika. Mulanya hanya untuk moge Harley Davidson saja yang dimodifikasi dengan style Bobber. Namun sekarang ini, sudah umum digunakan untuk berbagai merk & tipe motor.
Ciri khas nya adalah melepas fender depan. Memperpendek bagian belakang (wheelbase), stang rendah, ban donut untuk depan-belakang dan melepas semua kelebihan asesoris. Motor terlihat lebih minimalis.
Cut-down juga dilakukan pada rangka yang dibuat lebih rigid dengan membuat pipa diagonal dari ujung atas komstir sampai ke poros roda belakang.
Kemudian dudukan diganti dengan model single seater. Supaya menghasilkan ground clearence yang lebih rendah.
4. Bratstyle
Ini adalah nama sebuah bengkel modifikasi di Tokyo Jepang. Empunya bernama Go Takamine.
Motor yang dia bangun sangat berkarakter. Sehingga setiap orang yang melihatnya akan langsung tahu kalau ini pasti kreasi dari Bratstyle.
Sekilas aliran mirip dengan bobber, dimana kesederhanaan adalah filosofinya.
Menggunakan ban gendut motif klasik di depan belakang. Tangki chopper, stang semi hanger, rangka yang sudah tidak rigid alias menggunakan suspensi dan jok yang lebih panjang. Sehingga bisa buat boncengan.
5. Scrambler
Jika anda suka riding di alam bebas, berpetualang ke tempat yang kondisi jalannya jelek (off-road), scrambler ini bisa jadi salah satu aliran custom motor yang patut untuk anda pertimbangkan.
Penggunaan ban motif kotak (tahu), knalpot di samping body, serta ground clearence yang tinggi untuk memudahkan manuver di segala medan sesuai jiwa motor petualang.
6. Street Tracker
Tampilan motor ini layaknya trail jadul. Seperti Honda XL, Yamaha DT, Suzuki TS dan sebagai nya.
Tracker adalah kombinasi antara gaya motor trail enduro dan motor jalanan. Sehingga motor ini dapat dipakai dual-purpose.
7. Flat Tracker
Aliran ini muncul dalam sebuah seri balapan yang bernama Flat Track. Hampir mirip dengan street tracker, tetapi menggunakan buntut meruncing dan tangki yang lebih kompak (kecil).
8. Chopper
Stang tinggi, jok rendah, fork panjang dan menggunakan rangka yang didesain khusus kemiringannya. Ini adalah ciri khas motor Chopper.
Selain itu, ada juga ciri khas di bagian kaki-kaki, dimana diameter roda depan lebih besar dibanding roda belakang. Dan penggunaan ban dengan lebar yang sangat kontras.
Aliran ini banyak didominasi oleh motor Harley-Davidson, meskipun sekarang ini banyak juga motor-motor pabrikan asia yang dimodifikasi bergaya chopper.
9. Jap Style
Kalau anda pengen motor custom yang nyaman dipake harian, pilih saja Jap Style. Tidak banyak bagian motor yang harus dimodifikasi, jika anda memutuskan untuk memilih aliran ini.
Beberapa hal yang harus dilakukan adalah memotong rangka belakang untuk dudukan spakbor dan stoplamp yang kecil.
Kemudian mengganti ban yang lebih besar dan lebar, membentuk tangki bensin yang lebih kecil sehingga terlihat lebih simpel. Kemudian membuat proporsi wheelbase lebih pendek dibanding body.
0 Comments